Sabtu, 14 Mei 2011

chapter 8 akuntansi internasional 2

Chapter 8

1. Diskusikan alasan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi MNE. Apa saja keterbatasan konsolidasi tersebut?

Jawaban :

Masalah utama yang muncul adalah:

(a) sistem akuntansi yang digunakan sangat berbeda dari negara Barat yang merupakan negara market-oriented;

(b) terdapat perbedaan hal penilaian aset, depresiasi, dan perlakuan terhadap kewajiban, dan kegunaan perhitungan dana untuk berbagai tujuan, termasuk investasi baru dan kesejahteraan sosial karyawan;

(c) perbedaan tradisi akuntansi dan kebudayaan akan menimbualkan kendala-kendala dan kesalahpahaman.

2. Bandingkan dan bedakan berbagai bentuk penyajian laporan keuangan konsolidasi secara internasional, sehingga mengacu pada penggunaan metode penuh, proporsional, dan ekuitas konsolidasi.

Jawaban:

Perbedaan pada penggunaan metode penuh, proporsional, dan ekuitas konsolidasi adalah dimana alternatif untuk konsolidasi penuh dengan menggunakan metode garis sesuai baris merupakan konsolidasi proporsional, dimana hanya kepemilikan saham dengan aktiva dan kewajiban konsolidasian dengan proporsional ini biasanya dianggap sesuai untuk perusahaan gabungan.

3. Buatlah secara garis besar pendapat untuk penggunaan akuntansi pembelian versus akuntansi penyatuan kepentingan (pooling of interest) untuk sebuah kombinasi bisnis.

Jawaban :

  1. Metode pembelian konsolidasi biasa digunakan dimana aktiva tersebut umumnya dinilai kembali dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi anak perusahaan dan perbedaan antara harga beli dan aktiva bersih dinilai kembali digambarkan sebagai goodwill pada saat konsolidasi.

Sedangkan metode pooling of interest juga diijinkan di beberapa Negara dalam keadaan tertentu. Dalam hal ini asset tidak dinilai kembali, goodwill tidak muncul dan tidak ada perbedaan antara laba sebelum dan setelah di akuisisi.

  1. Di dalam akuntansi pembelian perusahaan yang diakuisisi kontribusinya terhadap laba kelompok hanya setelah kombinasi, sedangkan dalam pooling of interest memperhitungkan semua keuntungan prekombinasi itu dimasukkan. Ini cenderung memberikan insentif buatan untuk menggunakan pooling, ketika diizinkan untuk menunjukkan keuntungan yang meningkat.

4. Identifikasi dan diskusikan masalah-masalah akuntansi untuk anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan dan perusahaan asosiasi!

Jawaban :

Masalah-masalah akuntansi untuk anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan dan perusahaan asosiasi adalah:

(a) tidak mudah untuk mengidentifikasi sebuah anak perusahaan di tempat pertama. Kriteria hukum dari kepemilikan saham mayoritas ada yang keliru. Kelompok-kelompok perusahaan secara siknifikan berbeda dari kelompok yang ada dalam UK dan US;

(b) pola kepemilikan di UK dan AS pada umumnya mencerminkan menjadi pemegang saham mayoritas baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan induk. Adanya pola kompleks kepemilikan silang desentralisasi dalam kelompok Jepang.

5. Mengapa perhitungan akuntansi untuk goodwill menjadi permasalahan internasioanal yang penting ?

Jawaban:

Karena ada berbagai praktek untuk menghitung goodwill yang timbul dari konsolidasi anak perusahaan di seluruh dunia. Survey dunia menunjukkan pada perusahaan besar menunjukkan pada praktek mayoritas (59%) adalah memperlakukan goodwill sebagai aset amortisasi. Sebesar 30% mengadopsi metode langsung terhadap cadangan. Hanya 11% saldo goodwill secara permanen sebagai aset.

6. Diskusikan pentingnya inisiatif harmonisasi internasional yang berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasi, dengan referensi pada IASC dan Serikat Eropa!

Jawaban :

Petunjuk ini sangat siknifikan karena hal ini membutuhkan konsolidasi dari laporan keuangan seluruh dunia dan secara luas konsisten terhadap praktik akuntansi Anglo-Amerika, termasuk misalnya perhitungan goodwill berdasarkan nilai wajarnya dan perlakuan terhadap ekuitas perusahaan asosiasi.

7. Uraikan secara garis besar ketentuan dari petunjuk ketujuh EU dalam laporan keuangan konsolidasi dan mengevaluasi dampaknya terhadap praktek negara-negara anggota.

Jawaban :

Petunjuk ketujuh EU dalam laporan keuangan kosolidasi merupakan peristiwa besar bagi akuntansi Eropa sesuai dengan pernyataan dari organisasi lain, persyaratan ini memiliki kekuatan hukum tetap untuk seluruh negara anggota Uni Eropa setelah mereka diperkenalkan ke dalam hukum Internasional masing-masing negara. Sementara negara-negara yang telah menerapkan ketujuh petunjuk, Italy dan Portugal hanya melewati undang-undang yang dibutuhkan pada tahun 1991, bersama Irlandia yang berakhir pada akhir 1992.

8. Diskusikan relevansi dana dan laporan arus kas, buat referensi untuk perkembangan terakhir dalam peraturan dan praktek internasional!

Jawaban :

Pada perkembangan terakhir tidak terdapat sesuatu yang baru dari dana dan laporan arus kas, terutama oleh analis keuangan dan para bankir. Mereka muncul menjadi sebuah inovasi sejauh peraturan yang bersangkutan, meskipun pengungkapan sukarela oleh sejumlah perusahaan besar.

9. Diskusikan alasan munculnya akuntansi Joint venture sebagai masalah utama dengan referensi khusus terhadap masalah-masalah akuntansi di daerah Timur dan Barat.

Jawaban:

Hal ini telah menjadi isu yang penting seiring dengan pertumbuhan yang pesat dalam pengaturan usaha Joint Venture, baik antara MNEs sendiri dan antara sejumlah perusahaan Negara atau pemerintahnya. Dalam hal ini, ada masalah yang melibatkan cara untuk mengkoordinasikan tradisi budaya dan akuntansi yang berbeda dengan cara yang menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan control keuangan, pengukuran laba, dan penilaian investasi Joint Venture.

10. Bandingkan dan bedakan alternatif dalam masalah akuntansi untuk kepentingan dalam usaha gabungan, yang tergabung dalam IAI 31 yang dikeluarkan oleh IASC tahun 1990.

Jawaban :

Perkembangan baru-baru ini kerja sama internasional juga telah menimbulkan berbagai pertanyaan tentang pelaporan keuangan oleh perusahaan multinasional ini dapat dibandingkan dengan masalah akuntansi oleh perusahaan gabungan, yang melibatkan keputusan tentang prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan gabungan itu sendiri.

Dalam IAS 31 perusahaan gabungan didefinisikan sebagai sebuah pengaturan kontraktual dimana dua pihak atau lebih melakukan suatu kegiatan yang dikenakan dalam pengendalian bersama.

Diskusi:

1. Ketika tren diantara MNES diseluruh dunia adalah untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasian telah disarankan oleh para ahli bahwa laporan tersebut dapat menyembunyikan lebih dari apa yang mereka nyatakan. apakah anda setuju?

Jawab :

Menurut kami tidak setuju, karena di dalam laporan keungan konsolidasian tersebut harus berisikan informasi yang relevan untuk setiap penggunanya, tidak hanya untuk pengguna eksternal, investor, tetapi juga untuk pihak manajemen sebagai dasar untuk pengendalian dan evaluasi kinerja perusahaan.

2. Bagaimana laporan konsolidasian dalam serikat Eropa dapat dibandingkan mengingat banyaknya pilihan yang tersedia?

Jawab:

salah satu caranya ialah dilakukannya harmonisasi penyajian laporan keuangan konsolidasian serta pengungkapan laporan keuangan konsolidasian tersebut agar dapat dibandingkan dengan laporan keuangan konsolidasi lainnnya.

3. Seberapa pentingkah masalah pada akuntansi joint-venture? Mengapa begitu sulit untuk menyetujui pendekatan yang harmonis untuk masalah ini?

Jawab:

Sangat penting dikarenakan kegunaan akuntansi Joint Venture dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan, kesulitan dalam pendekatan-pendekatan agar akuntansi join-venture ini dapat dibandingkan dikarenakan adanya masalah-masalah mengenai cara untuk mengkoordinasikan/mengharmonisasikan akuntansi tradisional dan akuntansi terbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar